KAMI BELI BAMBU PRING PETUK .HUB : PAK ALOR 081338576555 , LEO 082145596691 , WELKIS SEME 085253497000 / 085739512904 , VARMON KATHEDRAL ENDE 081353782848 , PECI ENDE 082342234933 / 082144959735 , GYLBY 082342556050 , YUS MOSSAD 081239596328 , YUS CIA 081246436667 , AKIU 081529015921 , ABAH TERJANG PRAHARA 081371003800 , ATANGGAE Pin BB 29731eb7 , MARKUS 081339520420 , SITUMORANG 081236580479 , AZEEZ +6282145726372,MBAH BAGAS PATI 081936784637 , CHING MOSSAD 081236987111 , ANDI HARSITO 082146678003 , ATAHER 082145144926 , PECI MOSSAD 085238395100 , ZULE MOSSAD 081239106299 , ZAKA MOSSAD 081246464546 , ABAH MOSSAD ALOR 081246460114 , DATA MOSSAD 081239410399 , NYOMAN MOSSAD 085239740654 , IMRAN MOSSAD 081338763611 , NUEL MOSSAD 082147698433 , JOZE TLS 0812462536697 , DATO MOSSAD 081242665622 , OMPET +6281337787607 , ALEX 081236888897 , SHEIK AZEEZ BIN BRUNEI DARUSALAM +6282145726372 , ASIU 03808005807 , YANTOM +6281246350555 , TRIDA 085239396901 , BENRA +6281339258864 , BETEM 0811382912 , ANDRE +6285253046986 / +6281246645952 , CAK NARTO +6282147609876 / +6285253231925 , ASBEL BOLA 081331051363 , HASANUDIN CIKEAS 082146511702 , JERY 08123601083 , BAYU 082146633666 , HANDO 085737538835 , NUEL 081339001754 / 085239181215 , YENI MANOE 085253728575 , SITRI 081246142938 , MEDI 085237468926 , NIRON 082146086144 , MARIANUS 081331484671 , BANG EDY 081338463444 / 081246224442 , PAMBO TENTENA 081246133289 , ABAH 085287645333 , ABAH HEN 082145095388 , UDIN 082147779723 , ABAH 082146512474 , RUSLAN 082146089243 , ALAN 082147055770 , BONI 085239180450 / 081353455353 , CHRISTO 081339462526 , FENDI 085333610079 , WELKIS SEME 085253497000 , YANUS 085230616091 , OMBON +6285253199179 , OMED 082122310852 , OMOKI 0380832346 , OMPACE 08124667940 , OMPOLCE 081339466806 , OMTOE 081339476820 , EDY DOY 081237562047 , CORNELIS 085253379218 , MUTHALIB 03808109530 / 081338608942 / 087866176482 , RIN 08523144000 , RAMLY 085739293931 / 085253318856 , RONAL 082145664724 , WANTO PIDJO 085239070323 , DAFO 085253459704 , RIDWAN MOSSAD 082147224107
http://uangsukarno-endeflores.blogspo...
http://kayugaharu-endeflores.blogspot...
http://endefloresvoteforpeaceandjusti...
http://endeflores-pringpetuk.blogspot...
http://endeflores-gemstones.blogspot....
http://bordersecurityforces.blogspot....
http://alex-syuradikara95.blogspot.com/
http://aliyahendeflores.blogspot.com/
http://gigiendawengaee.blogspot.com/
http://blampidjostealthmarketing.blog...
http://endeflores-herbalphytotherapy.... , http://mossad.gov.il/
כד יְבָרֶכְךָ יְהוָה, וְיִשְׁמְרֶךָ. The LORD bless thee, and keep thee;
כה יָאֵר יְהוָה פָּנָיו אֵלֶיךָ, וִיחֻנֶּךָּ. The LORD make His face to shine upon thee, and be gracious unto thee
כו יִשָּׂא יְהוָה פָּנָיו אֵלֶיךָ, וְיָשֵׂם לְךָ שָׁלוֹם. The LORD lift up His countenance upon thee, and give thee peace.
כז וְשָׂמוּ אֶת-שְׁמִי, עַל-בְּנֵי יִשְׂרָאֵל; וַאֲנִי, אֲבָרְכֵם. . ( tanpa perantara !!! )
Saturday 20 February 2016
Friday 5 February 2016
KONTROVERSI KERETA CEPAT, PROYEK HABISKAN 8O TRILIUN @APA KABAR INDONESI...
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendesak agar pemerintah menunda proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Selain dinilai terlalu terburu-buru, proyek tersebut hanya akan menambah beban APBN.
"Dengan durasi pengembalian pinjaman selama 60 tahun hanya akan menambah berat beban anggaran tahun demi tahun. Belum lagi pembangunan belum tentu selesai pada tahun 2019", ujar H. Moh. Nizar Zahro, SH, anggota komisi V DPR RI fraksi Partai Gerindra.
VIVA.co.id – Mega proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terus menuai polemilk. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muizani, menegaskan partainya menolak proyek tersebut. Ketua fraksi Gerindra di DPR itu meminta agar proyek tersebut dihentikan
"Kami berkesimpulan bahwa sebelum dilakukan terlalu jauh lebih baik untuk melakukan pengehentian. Presiden tidak perlu malu membatalkan proyek ini meski sudah meletakan batu pertama," kata Ahmad Muzani di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Kamis 4 Februari 2016.
Muzani menjelaskan bahwa Gerindra menolak pembangunan kereta cepat karena sudah berdasarkan analisis yang dilakukan tim di partainya. Selain itu Gerindra juga mengatakan penolakan ini sebagai kesimpulan konsultasi dengan sejumlah menteri yang mereka lakukan.
"Kami mendapat penjelasan dari menteri terkait, tapi setelah propses berjalan, kami menggangap ada perpedaan pendapat. Kami melihat ada penjelasan yang disembunyikan kepada masyarakat sehingga menjadi persoalan," kata Muzani yang juga anggota Komisi I itu.
Belum lagi menurut dia pembangunan kereta cepat itu relatif mahal dibandingkan kereta cepat di Iran yang dibangun pihak yang sama. Padahal jarak tempuhnya lebih jauh dibandingkan Jakarta-Bandung.
Dia meminta investasi yang direncanakan sebesar Rp60 triliun itu sebaiknya dialihkan ke sektor yang lebih produktif. (ren)
© VIVA.co.id
Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah, menolak proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang kini sedang dalam sorotan. Menurutnya, pembangunan kereta cepat tersebut memiliki konsekuensi finansial, baik terhadap anggaran negara maupun BUMN secara keseluruhan.
Tidak hanya berdampak dari sisi finansial, menurut politikus PKS itu, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung juga memiliki konsekuensi sosial. Selain itu juga membawa konsekuensi fisik kepada tanah negara, kepada tanah rakyat, dan seluruh mekanisme sosial budaya yang ada di wilayah sekitar pembangunan.
Meski mengaku kalau dirinya mendukung pembangunan infrastruktur, namun Fahri Hamzah menyarankan kepada pemerintah agar berhati-hati. “Kira-kira kritiknya begini, kita mendukung pembangunan infrastruktur, tapi karena infrastruktur efeknya besar, harus hati-hati. Khusus proyek ini, terlalu banyak efek buruknya, apalagi tidak sesuai dengan visi awal Jokowi, poros maritim,” tandasnya.
Dia menambahkan seharusnya fokus pembangunan infrastruktur adalah membangun maritim, bukan kereta Jakarta-Bandung. “Unik, poros maritim kan ke laut, kok ke gunung? Bandung itu kan gunung.”
"Dengan durasi pengembalian pinjaman selama 60 tahun hanya akan menambah berat beban anggaran tahun demi tahun. Belum lagi pembangunan belum tentu selesai pada tahun 2019", ujar H. Moh. Nizar Zahro, SH, anggota komisi V DPR RI fraksi Partai Gerindra.
VIVA.co.id – Mega proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terus menuai polemilk. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muizani, menegaskan partainya menolak proyek tersebut. Ketua fraksi Gerindra di DPR itu meminta agar proyek tersebut dihentikan
"Kami berkesimpulan bahwa sebelum dilakukan terlalu jauh lebih baik untuk melakukan pengehentian. Presiden tidak perlu malu membatalkan proyek ini meski sudah meletakan batu pertama," kata Ahmad Muzani di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Kamis 4 Februari 2016.
Muzani menjelaskan bahwa Gerindra menolak pembangunan kereta cepat karena sudah berdasarkan analisis yang dilakukan tim di partainya. Selain itu Gerindra juga mengatakan penolakan ini sebagai kesimpulan konsultasi dengan sejumlah menteri yang mereka lakukan.
"Kami mendapat penjelasan dari menteri terkait, tapi setelah propses berjalan, kami menggangap ada perpedaan pendapat. Kami melihat ada penjelasan yang disembunyikan kepada masyarakat sehingga menjadi persoalan," kata Muzani yang juga anggota Komisi I itu.
Belum lagi menurut dia pembangunan kereta cepat itu relatif mahal dibandingkan kereta cepat di Iran yang dibangun pihak yang sama. Padahal jarak tempuhnya lebih jauh dibandingkan Jakarta-Bandung.
Dia meminta investasi yang direncanakan sebesar Rp60 triliun itu sebaiknya dialihkan ke sektor yang lebih produktif. (ren)
© VIVA.co.id
Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah, menolak proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang kini sedang dalam sorotan. Menurutnya, pembangunan kereta cepat tersebut memiliki konsekuensi finansial, baik terhadap anggaran negara maupun BUMN secara keseluruhan.
Tidak hanya berdampak dari sisi finansial, menurut politikus PKS itu, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung juga memiliki konsekuensi sosial. Selain itu juga membawa konsekuensi fisik kepada tanah negara, kepada tanah rakyat, dan seluruh mekanisme sosial budaya yang ada di wilayah sekitar pembangunan.
Meski mengaku kalau dirinya mendukung pembangunan infrastruktur, namun Fahri Hamzah menyarankan kepada pemerintah agar berhati-hati. “Kira-kira kritiknya begini, kita mendukung pembangunan infrastruktur, tapi karena infrastruktur efeknya besar, harus hati-hati. Khusus proyek ini, terlalu banyak efek buruknya, apalagi tidak sesuai dengan visi awal Jokowi, poros maritim,” tandasnya.
Dia menambahkan seharusnya fokus pembangunan infrastruktur adalah membangun maritim, bukan kereta Jakarta-Bandung. “Unik, poros maritim kan ke laut, kok ke gunung? Bandung itu kan gunung.”
Subscribe to:
Posts (Atom)